Sabtu, 04 Mei 2013

Mencegah Virus Dengan Mematikan Fitur Autorun

Sebelum kita membahas tentang bagaimana cara Mencegah Virus Dengan Mematikan Fitur Autorun, mari kita bahas sedikit mengenai apa itu virus komputer?. Ok, langsung saja. Virus merupakan suatu program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya tersebut kedalam program atau dokumen lain. Virus komputer jika diumpamakan sepeti virus biologis yang menyerang makhluk hidup dan menyebar dengan cara menyisipkan dirinya ke sel makhluk hidup tersebut. Virus komputer dapat merusak (seprti file data, program, sistem, dan lainnya) yang membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa virus menyebar dan berkembang biak dengan cara menduplikat atau menyalin dirinya sendiri. Dan salah satu cara penyebaranya yaitu melalui media penyimpanan sperti CD-ROM, DVD-ROM, Flashdisk, dan sebagainya. Virus menyisipkan dirinya kedalam media tersebut yang ketika kita menghubungkan atau memasangkan media tersebut (sebagai contoh flashdisk) ke komputer, virus dan program yang ada di dalamnya akan secara otomatis dijalankan oleh fitur autorun yang di komputer. Dan akibatnya, virus menyisipkan dirinya kedalam komputer kemudian bekerja dan merusak program serta sistem di dalam komputer.

Autorun atau Autoplay merupakan suatu fasilitas di sistem operasi yang berfungsi menjalankan file secara otomatis ketika media seperti CD-ROM, DVD-ROM, Flashdisk, atau yang lainnya di hubungkan atau dipasangkan ke komputer. Oleh karena itu, saya akan berbagi tips Mencegah Virus Dengan Mematikan atau Menonaktifkan Fitur Autorun yang ada di komputer, berikut langakah-langkahnya dibawah ini.

Mematikan Autorun Pada Windows 7

1. Klik Start
2. Klik All Program
3. Klik Run (akan muncul menu run)
4. Ketik "gpedit.msc" (tanpa tanda kutip)
5. Setelah itu akan muncul jendela Local Group Polyci Editor
6. pada Computer Configuration 
7. klik Administrative Templates
8. Lalu buka Windows Components dan buka AutoPlay Policies
9. Klik kanan pada Turn off Autoplay pilih "edit"
10. Pada jendela Turn off Autoplay dan pilih Enable
11. Di bawah terdapat pilihan, pilih All drives, lalu Ok
12. Dan pada User Configuration ulangi langkah 7 sampai 11

Mematikan Autorun Pada Windows XP

1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik "gpedit.msc" (tanpa tanda kutip)
4. Pada Computer Configuration
5. klik Administrative Templates
6. buka system
7. Pada Turn Off Autoplay klik kanan dan pilih"edit"
8. Pada jendela Turn off Autoplay pilih Enable
9. Di bawah Enable terdapat pilihan, pilih All drives, lalu Ok
10. Dan pada User Configuration ulangi langkah 5 sampai 9

Demikian tips Mencegah Virus Dengan Mematikan Fitur Autorun yang anda bisa coba sendiri. Cara ini sudah lama saya gunakan dan terbukti lumayan ampuh untuk meminimalisir infeksi dan serangan virus dari flashdisk yang dimasukan ke komputer. Dan semoga tips yang saya berikan ini bermanfaat bagi anda.

Virus Komputer Paling Berbahaya


         Serangan virus merupakan salah satu hal yang sangat tidak diinginkan dalam komputer, selain dapat menghilangkan file mahupun aplikasi pada komputer, virus juga dapat membuat komputer tidak boleh bertahan lama (rosak). Berikut ini adalah daftar sepuluh jenis virus komputer yang paling berbahaya.

1. Discusx.vbs
Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencuba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.


2. Reva.vbs
Lagi, virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencuba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situ http://www.arrahmah.com.
3. XFly
PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih memyukarkan user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus.
4. Explorea
Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.
5. Gen.FFE
Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standard bawaan Windows. Ia pun akan memblok akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.
6. Hampa
Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus.

7. Raider.vbs
Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang boleh dibaca karena dalam keadaan ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.

8. ForrisWaitme
Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya.

9. Pray
Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukkan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.

10. Rian.vbs
Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk.